You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemantauan dan Pengawasan Pangan Dilakukan di Pasar Kebayoran Lama
.
photo Tiyo Surya Sakti - Beritajakarta.id

Pemantauan dan Pengawasan Pangan Dilakukan di Pasar Kebayoran Lama

Pemerintah Kota Jakarta Selatan bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta terus mengintensifkan pemantauan dan pengawasan pangan selama Ramadan hingga menjelang Lebaran. Hari ini monitoring dilakukan di Pasar Kebayoran Lama.

"Supply dan demand berjalan dengan baik"

Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan, Mumu Mujtahid mengatakan, selama Ramadan, kegiatan ini dilakukan secara rutin di hari Kamis setiap pekan setelah dilakukan pelaksanan rapat terkait ketersediaan dan keamanan pangan. 

"Setiap melakukan kegiatan ini, kami melibatkan Sudin terkait seperti, Sudin KPKP Jakarta Selatan, Sudin PPKUKM, BBPOM di Jakarta, serta camat dan lurah setempat," ujarnya, Kamis (20/3). 

Pengawasan Pangan Dilakukan di Ranch Market Pondok Indah

Mumu menjelaskan, dalam pemantauan harga bahan pangan di Pasar Kebayoran Lama didapati sejumlah komoditas harganya masih cukup stabil, bahkan ada yang mengalami penurunan.

Mumu memaparkan, untuk penurunan harga terjadi pada ayam potong yang sebelumnya mencapai Rp 80.000, pada hari ini menjadi Rp 70.000 per ekor atau lebih dari 2,5 kilogram

Kemudian, telur ayam juga mengalami penurunan yang semula Rp 30.000 menjadi Rp 28.000 per kilogram. Untuk harga daging sapi biasa Rp 140.000 per kilogram, daging sapi khas dalam dijual pedagang  dengan harga Rp 150.000.

"Untuk kenaikan harga terpantau ada pada cabai rawit merah yang sebelumnya Rp 110.000 per kilogram, ada kenaikan Rp 10.000," terangnya.

Menurutnya, saat ini seluruh bahan pangan di Pasar Kebayoran Lama selalu tercukupi. Meski permintaan biasa meningkat menjelang Idulfitri, namun pasokan juga terus ada.

"Di sini semuanya terpenuhi. Artinya, supply dan demand berjalan dengan baik antara pedagang dan pembeli," bebernya. 

Ia menambahkan, untuk pengawasan pangan di Pasar Kebayoran Lama dilakukan dengan mengambil dan menguji 15 sampel makanan. Hasil uji dari BBPOM diketahui ada kue mangkok yang mengandung pewarna tekstil atau Rhodamin B. 

"Penjualnya langsung kita berikan pembinaan karena bukan merupakan produsen, tapi memperoleh dari tempat lain. Hasil temuan langsung kita musnahkan agar tidak dikonsumsi masyarakat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye4569 personDessy Suciati
  2. Rano Ajak PPSU dan Petugas Gulkarmat Nobar Film

    access_time08-05-2025 remove_red_eye1431 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai Kota

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1320 personFolmer
  4. Legislator Dukung Pembangunan Rusun Rorotan

    access_time10-05-2025 remove_red_eye1011 personFakhrizal Fakhri
  5. Suku Baduy Temui Pramono-Rano, Titip Pesan Jaga Alam

    access_time09-05-2025 remove_red_eye834 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik